MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan media pembelajaran ini sebagai tugas mata kuliah media pembelajaran matematika.

            Dalam menyelesaikan laporan media pembelajaran matematika , penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Bapak Drs. SYAMSUL ANWAR yang telah memberikan arahan-arahan dalam menyelesaikan tugas media pembelajaran matematika ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.

            Penulis menyadari bahwa dalam membuat laporan media pembelajaran matematika masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan laporan media ini. Atas partisipasi dan masukan,penulis mengucapkan terima kasih.

Padang,   Januari 2011

                                                                                                             Penulis

TUGAS I

MOLEKUL OPERASI BILANGAN BULAT

A.    LATAR BELAKANG

Penjumlahan dan pengurangan merupakan pelajaran dasar dalam ilmu matematika. Operasi ini akan selalu digunakan disetiap materi pelajaran. Namun kebanyakan guru matematika tidak menjelaskan konsep dari operasi penjumlahan dan pengurangan kepada siswanya. Sehingga siswa tidak begitu faham terhadap konsep operasi penjumlahan dan pengurangan yang sebenarnya.

Begitu pentingnya operasi penjumlahan  dan pengurangan ini dalam matematika umumnya dalam kehidupan sehari-hari maka kami kelompok 7 membuat suatu media berupa ”Molekul Operasi Bilangan Bulat”,ini merupakan salah satu cara untuk memudahkan pemahaman siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan.

                                                  

B.        TUJUAN MEDIA

Adapun tujuan dari media ini adalah untuk memudahkan pemahaman tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.

C.    ALAT / BAHAN :

a.    Kertas karton warna merah dan warna biru

b.   Jangka

c.    Pena / pensiL

d.   Gunting

D.    CARA PEMBUATAN

Buat bidang lingkaran dengan jari – jari 2,5 cm sebanyak 5 bidang lingkaran warna biru dan 5 bidang lingkaran warna merah. Setelah terbentuk bidang lingkaran kemudian digunting.

E.     KETENTUAN

a.       Bidang lingkaran warna biru mewakili bilangan bulat positif

b.      Bidang lingkaran warna merah mewakili bilangan bulat negatif

c.       Jika 1 buah merah digabung dengan 1 buah biru, maka nilainya netral atau sama dengan nol (0)

d.      Jika operasinya (+) artinya menambahkan

Jika operasinya (-) artinya mengambil atau mengeluarkan

F.     CARA PENGGUNAAN

a.Untuk Operasi Penjumlahan

Contoh:

1)      3 + 2 = ...

                                       +                                                        =

                                                              

	Tambahkan/masukan

2)      3+(-2)=1                                                                           

                                                     +                                                         = 1

                                                                                                               

                                                                                                                       Netral = 0

                                              Netral = 0

catatan :                                                                                   Tambahkan 2 warna merah

                                                                                                      

                                         Netral = bernilai nol

G.    KESIMPULAN

Bidang lingkaran adalah salah satu media pembelajaran matematika yang dapat digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan . Pada media ini dapat dilihat adanya aplikasi pembelajaran  metematika dalam kehidupan sehari-hari atau kegunaan matematika dalam konteks nyata. Jadi terlihat bahwa matematika itu selalu ada dan sangat bermanfaat dalam kehidupan kita.

                                                                           

H.    SUMBER  BACAAN

a.       Slamet Raharjo.1994.Modul Berhitung Permulaan.Jakarta: departemen pendidikan dan kebudayaan.

b.      Suripto, dkk.2007. Terampil Berhitung Matematika Kelas II KTSP 2006.Jakarta: Erlangga

TUGAS II

MISTAR OPERASI BILANGAN BULAT

(MOLAT)

A.    LATAR BELAKANG

Pelajaran Matematika di sekolah dasar, banyak ditemui  operasi bilangan bulat,khususnya operasi penjumlahan dan pengurangan ,operasi ini merupakan dasar dari pelajaran matematika, jika pelajaran ini tidak paham, maka  dalam menyelesaiakan soal matematika ke depannya akan mengalami kesulitan.Kalau hal de,ikian itu dibiarkan akan berdampak buruk terhadap hasil belajar siswa.

Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dapat menggunakan alat bantu berupa Mistar hitung (MOLAT),Mistar hitung yaitu alat bantu untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat yang dapat dibuat sendiri dari kertas karton (karton jerami) atau papan. Mistar hitung yang akan digunakan terdiri dari dua buah mistar dengan skala yang sama dan terdiri dari bilangan bulat, yaitu bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.

B.     TUJUAN MEDIA

Mistar hitung (MOLAT) ini untuk meudahkan pemahaman tentang melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.

C.    ALAT / BAHAN

a.       Papan dengan ketebalan 3cm, panjang 60 cm dan lebar 10cm

b.      Penunjuk arah

c.       Alat tulis

D.    CARA PEMBUATAN

a.       Potong papan dengan ukuran panjang 60cm dan lebar 10cn.

b.      Lobangi bagian tengan mistar sebagai lory untuk jarum penunjuk arah

c.      Tuliskan bilangan bulat positif pada setengah bagian kekanan

d.     Beri warna atau pembeda pada penunjuk arah untuk membedakan arah positif dan negative

Hasilnya adalah sebagai berikut:

E.     CARA PENGGUNAAN

                              Maju, hadap ke positif

                        Maju, hadap ke negatif

                              Hadap ke positif, mundur

                              Hadap ke negatif, mundur

CONTOH:

1.      4 + 2 =….?

Penyelesaian

Posisikan jarum penunujuk arah pada posisi 0. Kemudian maju 4 langkah ke depan sampai pada angka 4, kemudian maju lagi 2 langkah sampai pada angka 6. Jadi 4 + 2 = 6

                                                                                                                              

2.      6 – 3 =….?

Penyelesaian

Posisikan jarum penunjuk arah pada angka 0, kemudian maju 6 langkah kearah positif, kemudian mundur 3 langkah ke kiri sehuingga berhenti pada posisi 3

F.     KENDALA

Adapun beberapa kendala yang penulis temui dalam pembuatan media Molat ini adalah:

a.       Pencarian Bahan yang pas bias dipakai untuk buat molat ini

b.      Keterbatasan alat.

G.    KESIMPULAN

            Dalam melakukan operasi pengurangan dan penjumlahan pada bilangan bulat  kita juga dapat menggunakan alat Bantu (media) yaitu  media pembelajaran berupa molat (mistar operasi bilangan bulat ) yang  juga dapat di pakai pada sekolah dasar dalam menanamkan konsep menghitung pada operasi pada bilangan bulat.

                  

H.    SUMBER BACAAN

Suripto, dkk.2007. Terampil Berhitung Matematika Kelas II ktsp 2006.Jakarta: Erlangga

TUGAS III

LUISENAIRE ROD

A.    LATAR BELAKANG

Media pembelajaran matematika merupakan sesuatu yang bisa membawa informasi dari pemberi informasi (guru) kepada penerima informasi (siswa) dalam proses pembelajaran matematika.

Peranan guru dan siswa jelas menjadi berubah karena pengaruh media dan teknologi di dalam kelas. Kini guru dan buku bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar / sumber ilmu pengetahuan. Guru menjadi pengarah untuk akses ke dalam ilmu pengetahuan.

Dengan adanya penggunaan media dalam proses pembelajaran matematika, akan dapat memperbesar perolehan (hasil belajar) yang berdampak pada peningkatan hasil belajar dan prestasi siswa.

Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah “Batang cuisenaired rod”.

B.     TUJUAN

Memberikan konsep kepada siswa tentang cara pengoperasian dengan menggunakan bilangan pecahan agar siswa bisa paham dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan bilangan pecahan. 

C.    ALAT DAN BAHAN

Ø  Alat tulis

Ø  Mistar

Ø  Gunting

Ø  Lem kertas

Ø  Kertas marmer

Ø  Kertas karton tebal

                        

D.    CARA PEMBUATAN

1.      Dibuat persegi panjang masing – masing warna,  sebanyak yang telah ditentukan dengan ukuran yang berbeda-beda

2.      Dengan ukuran 20 x 2, 18 x 2, 16 x 2, 14 x 2, 12 x 2, 10 x 2, 8 x 2, 6 x 2, 4 x 2, 2 x 2.

3.      Kemudian dipotong dengan menggunakan gunting

4.      Setiap ukuran diberi warna yang berbeda-beda dengan rincian sebagai berikut:

·         Ukuran 20 x 2             (orange)

·         Ukuran 18 x 2             (biru)

·         Ukuran 16 x 2             (cokelat)

·         Ukuran 14 x 2             (hitam)

·         Ukuran 12 x 2             (hijau tua)

·         Ukuran 10 x 2             (kuning)

·         Ukuran 8 x 2               (ungu)

·         Ukuran 6 x 2               (hijau muda)

·         Ukuran 4 x 2               (merah)

·         Ukuran 2 x 2               (putih)

5.      Setiap ukuran dibuat beberapa buah untuk memudahkan siswa dalam pengoperasian

E.     CARA PENGGUNAAN

1.      Batang cuisenaired rod yang berwarna putih (berukuraan 2 x 2 Cm) akan sama dengan setengah batang cuisenaired rod yang berwarna merah Dan selanjutnya begitu juga untuk batang kuisioner yang berukuran 6 x 2 Cm akan sama dengan 3 buah batang cuisenaired rod yang berukuran 2 x 2 Cm atau sama dengan satu buah batang kuisioner berukuran 4 x 2 Cm tambah batang kuisioner berukuran 2 x 2 Cm.